Pembukaan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Membangun Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Berkeadaban

31 Januari 2024, oleh: superadmin

Bantul – Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melaksanakan pembukaan kegiatan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) pada Selasa (30/1). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 30 dan 31 Januari serta 1 dan 3 Februari 2024. Pembukaan kegiatan Refreshing AIK ini bertempat di Gedung AR Fachrudin A lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Badan Pembina Harian, Dekanat, Kepala Program Studi, Kepala Badan dan Lembaga, serta Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan Refreshing AIK ini ditujukan untuk Pegawai UMY Tahun 2024 dengan tema “Spirit Dar al-‘Ahdi wa al-Syahadah dalam Partisipasi Politik Persyarikatan Muhammadiyah”. Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam mengadakan kegiatan Refreshing AIK dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai partisipasi Persyarikatan Muhammadiyah dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadaban, meningkatkan pemahaman dan pengamalan perilaku politik warga UMY yang berkeadaban, dan sebagai sarana silaturrahim seluruh pegawai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Muhammadiyah berada dalam negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan demikian seperti yang disampaikan oleh Dr. H. Agung Danarto, M.Ag bahwa “Segenap umat Islam harus berkomitmen menjadikan Negara Pancasila sebagai Dâr al-Syahâdah atau negara tempat bersaksi dan membuktikan diri dalam mengisi dan membangun kehidupan kebangsaan”.

Peran Muhammadiyah sangat penting dalam memberikan pengetahuan agama pada segenap bangsa Indonesia “Muhammadiyah dalam negara Indonesia memiliki kewajiban mendakwahkan islam, oleh sebab itu, dalam berpolitik alangkah baiknya dapat mengajak pada kebaikan dan mencegah dari sesuatu yang munkar” ucap Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.


Pada sesi ketiga, Pak Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan materi mengenai Perilaku Berkeadaban dalam Dinamika Kepemimpinan UMY. Dalam sesi tersebut beliau menyampaikan bahwa “Sifat pemimpin adalah yang beradab, dan setiap kita adalah pemimpin (khalifah) di muka bumi ini” (RM)