Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Seluruh Tenaga Kependidikan UMY

27 Februari 2024, oleh: superadmin

Bantul – Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPPI UMY) melaksanakan kegiatan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi Tenaga Kependidikan pada Selasa (27/2) dan Rabu (28/2). Kegiatan Refreshing AIK ini bertempat di Gedung AR Fachruddin B lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. H. Gunawan Budianto, MP., IPM., ASEAN Eng. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan “Jangan melanggar apa yang tidak sesuai dengan nilai Muhammadiyah”

Selanjutnya acara ini dibuka oleh Bapak Agung Danarto selaku Ketua BPH UMY. Di akhir pembukaan beliau berpesan “Jalani Ramadhan dengan khusyu’, ingat-ingat dosa yang perlah dilakukan, mohon ampun kepada Allah, InsyaAllah akan diampuni”.

Kegiatan Refreshing AIK ini ditujukan untuk Tenaga Kependidikan UMY Tahun 2024 dengan tema “Komitmen Berogranisasi dalam Mewujudkan Kader Berkeadaban”. Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam mengadakan kegiatan Refreshing AIK dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pedoman hidup Islami warga kampus, meningkatkan spirit bekerja untuk meningkatkan kualitas ibadah, serta meningkatkan peran peserta dalam memajukan persyarikatan di tempat tinggalnya.

Muhammadiyah adalah pengikut Nabi Muhammad SAW. Bermuhammadiyah merupakan wujud nyata seorang muslim mengamalkan perintah Allah agar mewujudkan ummat (QS. Ali Imran:104). Dr. Ikhwan Ahada berpesan bahwa “Jika sudah memilih bermuhammadiyah maka luruskan dan kuatkan iman, kembangkan amal shaleh, dan optimalkan akal sehat”.

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, manusia tidak bisa hidup sendiri karena di lingkungan manapun tetap membutuhkan orang lain. “Ketika hidup berdampingan dengan orang lain manusia dapat berkembang menyesuaikan diri sesuai sekitarnya” ucap Prof. Faris Al Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D.

Pada sesi ketiga, Bapak M. Khaeruddin Hamsin, Lc., MA., PhD, selaku Kepala LPPI menyampaikan materi Ibadah Praktis (Thaharah dan Shalat). Dalam sesi tersebut beliau menyampaikan bahwa “Niat shalat cukup diucapkan di dalam hati”. (MS)