Seminar Integrasi Keilmuan dalam Hisab, Rukyat, dan Kalender Hijriah Global Unifikatif

6 Juni 2023, oleh: superadmin

Bantul – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan backyard Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ribuan mahasiswa yang akan dilahirkan oleh UMY adalah generasi muda Islam, sehingga UMY harus mengarah kepada integrasi ilmu untuk mewujudkan hal itu. Langkah yang dilakukan adalah membentuk sebuah lembaga think of tank yang bernama CISIC (Center for Integrative Science and Islamic Civilization). Lembaga ini berada di bawah naungan Badan Pelaksana Harian (BPH) UMY dengan tujuan menjadi pusat unggulan dalam mengintegrasikan Al-Qur’an, hadis, dan sains untuk mewujudkan peradaban islam berkemajuan.

Selaras dengan hal tersebut Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI UMY) dan CISIC bekerjasama dengan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan sebuah kegiatan yang befokusnya untuk mengetahui dimensi integrasi dalam hisab dan rukyat, sejarah penentuan awal bulan di Muhammadiyah, dan kalender Islam global dan strategi implementasinya. Seminar integrasi keilmuan ini diadakan pada Jumat 13 Dzulqa`dah 1444 H bertepatan pada 2 Juni 2023 bertempat di ruang siding Gedung AR. Fachruddin A lt. 5 pukul 08.00-15.00. Peserta kegiatan ini diantaranya Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah, Dekan Fakultas Agama Islam, Majelis Tarjih dan Tajdid, Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, serta pejabat struktural UMY.

Hisab dan rukyat merupakan sebuah ilmu yang menarik untuk dibahas. Keduanya tercakup dalam ilmu falak dan memiliki sejarah panjang dalam peradaban umat Islam. Ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari benda langit untuk keperluan ibadah, diantaranya: menentukan arah kiblat, waktu salat, awal bulan kamariah, dan waktu gerhana. Berdasarkan pengertian tersebut, ilmu falak merupakan hasil dari integrasi antara ilmu astronomi dan fikih. Astronomi untuk menghitung posisi benda langit dan fikih untuk menentukan dalil-dalil ibadah. Selain itu, masih banyak dimensi keilmuan yang bisa diintegrasikan dengan ilmu falak untuk memberi solusi permasalahan kepada masyarakat. Contohnya dalam kasus penentuan awal bulan kamariah yang selalu menjadi pembicaraan ketika terjadi perbedaan. Sebagai lembaga yang berfokus kepada integrasi keilmuan, CISIC memiliki tanggungjawab untuk mengkaji dimensi integrasi dalam hisab dan rukyat. Tidak hanya mengintegrasikan antara ilmu astronomi dan fikih, namun juga ilmu hadis, tafsir, sosial, sejarah, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi ; sesi pertama yaitu mengenai dimensi integrase dalam hisab dan rukyat oleh Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, M.A. (UMSU) dan Dr. Moedji Raharto (ITB), sedangkan sesi kedua mengenai kalender islam global (perbandingan dengan wujudul hilal) dan strategi implementasinya oleh Dr. H. Oman Fathurohman SW., M.Ag (UIN SUKA Yogyakarta), dan Prof. Agus Purwanto, D.Sc (ITS)

Tujuan diselenggarakan kegiatan seminar integrasi keilmuan ini diantaranya : meningkatkan pemahaman tentang integrasi keilmuan dalam hisab dan rukyat, menyebarluaskan paham hisab Muhammadiyah dan agenda kalender Islam global, dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya integrasi keilmuan sains sosial humaniora modern dan ilmu-ilmu agama. (FM)

Kegiatan ini dalam disimak kembali melalui kanal youtube LPPI UMY